Memperjalani Safari Ramadhan, Staf Khusus Presiden Mengunjungi Ketua PCNU Cianjur
Oleh Irfan L. Sarhindi
Pada 15 Juni 2017 saya berkesempatan mendampingi Pak Dimas Oky Nugroho, staf khusus dari Kantor Staf Presiden RI, yang berkunjung ke ponpes kami, Pondok Pesantren Darul Falah. Rombongan tiba lebih cepat daripada yang dijadwalkan, dan saya mendampingi mereka berkeliling kompleks pesantren, memberikan penjelasan ihwal ‘gaya belajar’ dan ‘gaya hidup’ dari pesantren tradisional. Dengan antusias Pak Dimas menengok asrama santri, dapur umum, dan bahkan perpustakaan yang terbengkalai. Kepada kami, beliau menjanjikan akan membantu pengadaan buku dan dua unit komputer dan pemasangan wifi. “Untuk percepatan dan peningkatan kemampuan para santri,” ujarnya. Kebetulan, beliau dan saya berbagi kesamaan riset soal radikalisasi agama.
Dari sana, rombongan dijamu oleh Ketua PCNU Cianjur, KH. Choirul Anam MZD. Membersamai kami, ketua LTN PCNU Cianjur, Kiai Subhan ZE, dari Pondok Pesantren Gelar, salah satu yang tertua di Cianjur selain ponpes kami dan ponpes Gentur. Dialog berlangsung seru dan membahas sejarah ponpes dan hubungan yang terjalin antara pondok pesantren dan pemerintahan. Dialog juga menyinggung eskalasi politik dan sosial di Cianjur pasca pilgub DKI Jakarta dan segala dinamikanya. Dialog mengerucut pada kesepahaman untuk saling bahu-membahu membangun kesadaran berkebangsaan melalui penguatan keberislaman yang moderat dan menghormati kebhinekaan. KH Choirul Anam sendiri berkomitmen untuk mengadakan ceramah kebangsaan yang akan digelar di Masjid Agung Cianjur dengan estimasi peserta sebanyak lima ribu orang lintas organisasi.
Setelah itu, rombongan melaksanakan shalat zuhur berjamaah dilanjutkan dengan ziarah ke makam KH Aang Muhyiddin. Ziarah dipimpin oleh pimpinan Pondok Pesantren kami, KH Buldan Komarudin. Rombongan kemudian menuju rumah KH Buldan Komarudin untuk berdikusi ihwal apa yang bisa dibantu pemerintah terhadap keberlangsungan pesantren. Selain berdialog, rombongan cukup terkejut dengan dokumentasi kunjungan Presiden kedua RI, Soeharto, sebelum pemilu pertama yang memenangkan beliau. Kunjungan kepada Ponpes Darul Falah Jambudipa ditutup dengan mengisi sesi ceramah kepada lebih dari 250 orang santri cilik di Pesantren Kilat Salamul Falah.
Rombongan kemudian bergerak menuju Bojongherang untuk sowan kepada Ketua MUI Cianjur di Pondok Pesantren al-Muthmainnah. Dilanjutkan dengan sowan dan ceramah kepada ribuan santri di Pondok Pesantren al-Ittihad. Rombongan kemudian menuju Pondok Pesantren al-Amin sekalian berbuka puasa bersama.
Malam harinya, rombongan menuju ke Headen Barbershop & Café untuk diskusi bersama kaum muda dari Cianjur Creative Network membahas tentang ekonomi kreatif dan penguatan atmosfer kreatif yang profitable di Cianjur. Pak Dimas menekankan tentang pentingnya menemukan sumber ketidakpuasan atas kondisi di Cianjur dan mulai bergerak mencari solusi. Dalam upaya itu kolaborasi antar potensi yang beragam amat ditekankan, selain juga framing dan pengembangan isu.
Perjalanan dilanjutkan ke Pesantren Gelar di mana rombongan disambut oleh Ketua LTN PCNU Cianjur, Kiai Subhan ZE. Sebelum bergerak ke Bandung untuk bertemu dengan Ketua MUI Kota Bandung dan melaksanakan serangkaian kegiatan seperti menghadiri pelantikan Himpunan Penguasaha Nahdliyin Kota Bandung dan dialog tentang urgensi lliterasi bersama Madrasah Literasi Muhammadiyah Jawa Barat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar