Kamis, 27 Juli 2017

Sholawat FATIH

Keutamaan sholawat Fatih (Al-Fatih)

Yang terkenal dengan sebutan al-Yaqutah al-Faridah atas redaksi sholawat lainnya seperti lebih hebatnya burung Qatha berjalan di waktu malam dibandingkan dengan rayapan semut.
Tidak ada bentuk sholawat kepada Nabi yang membandinginya untuk seseorang bisa wushul kepada Allah dan mendapat pahala.
Keutamaannya tidak bisa dibatasi dan tidak bisa dianalogikan oleh akal. Karena keutamaan yang Allah berikan tidak bisa dipikirkan akal cerdas manusia.
Sholawat Fatih (Al-Fatih) memiliki banyak bentuk redaksi yang lebih mahal dari mutiara berharga. Jika engkau menginginkannya, maka bertanyalah kepada pelindung thariqah.
Keutamaannya dapat melipat tempat yang luas dengan sekejap mata. Dengan membaca sholawat Fatih (Al-Fatih) orang yang pincang dapat mendahului berlarinya orang yang sehat.
Banyak keberuntungan yang dapat diraih dengan membaca sholawat Fatih (Al-Fatih). Terutama apabila dibaca pada malam hari selepas shalalat isya.
Keutamaan satu kali membacanya di waktu malam seperti 500 kali membacanya di waktu siang lantaran pahala menjadi berlipat ganda.
Banyaknya istana dan berdampingan dengan Nabi Muhammad serta para bidadari yang cantik dan pelayan-pelayan dari wanita dan pria.
Mendapat pahala haji, umrah dan berperang ratusan dan puluhan kali.
Seandainya seseorang melakukan dosa sebanyak 400 tahun, maka dosa itu akan diampuni oleh Allah dengan sebab membaca sholawat Fatih (Al-Fatih) sebanyak 100 kali pada malam jumat.
Keutamaan-nya memiliki 8 martabat sebagiannya telah diungkap oleh putra said yang bernama Syaikh Umar Ibn Said al-Futiy dengan satu titik.
Diantaranya: membaca sholawat Fatih (Al-Fatih) satu kali sama dengan 600 kali dari ribuan sholawat para malaikat, manusia dan jin.
Dari awal mereka diciptakan sampai waktu sholawat Fatih (Al-Fatih) diucapkan. Dengan adanya izin dari Sayid Ahmad al-Tijaniy sekalipun dengan perantara

Bacaan Sholawat Fatih

(Mutiara Yang Tak Ada Tandingannya)

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ، الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ، نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ، وَالْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ وَعَلىَ آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ .

Sholawat Fatih Latin :

Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammaddinil Fatihi Lima Ughliqo Wal Khotimi Lima Sabaqo, Nashiril Haqqi Bil Haqqi Wal Hadi Ila Shirotikal Mustaqim Wa Ala Alihi Haqqo Qodrihi Wa Miq Darihil Adzim...

Shalawat Fatih Artinya:

“Ya Allah curahkanlah rahmat dan keselamatan serta berkah atas junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang dapat membuka sesuatu yang terkunci, penutup dari semua yang terdahulu, penolong kebenaran dengan jalan yang benar, dan petunjuk kepada jalanmu yang lurus. Semoga Allah mencurahkan rahmat kepada beliau, kepada keluarganya dan kepada semua sahabatnya dengan sebenar - benar kekuasaannya yang Maha Agung. ”.

Rabu, 26 Juli 2017

Biografi Mama Gelar Cianjur

RIWAYAT SINGKAT PANGERSA MAMA GELAR

PESANTREN GELAR Cibeber 43262
CIANJUR JAWA BARAT

KATA PENGANTAR


بسم الله الرحمن الرحيم

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Alloh Subhanahu Wata'ala, yang telah memberikan kepada kita kesempurnaan berupa aqal sehat, badan yang sehat, Jasmani dan rohani yang sehat, berkat ridho dan pertolongan Alloh Subhanahu Wata'ala kami penulis (Keluarga Besar Pesantren Gelar) Alhamdulillah dapat menghasilkan penulisan atas lembaran-lembaran tentang sejarah singkat “PANGERSA MAMA GELAR”, yang telah tercatat dan tersusun, namun masih sangat jauh dari kesempurnaan dan masih kurang lengkap, maka dari itu penulis memohon kepada pembaca untuk menambahkan kelengkapannya, khususnya kepada keluarga, murid-murid dan para santrinya yang mengetahui tentang sejarah PANGERSA MAMA GELAR untuk melestarikan kepada anak cucunya maupun para pencintanya.
Adapun ditulisnya sejarah singkat ini selain untuk mengenal dan mengetahui tentang kehidupan PANGERSA MAMA GELAR, juga untuk mempelajari dan mengikuti jejak (tapak lacaknya beliau) demi untuk mengembalikan kesadaran kita tentang nilai-nilai yang diajarkan PANGERSA MAMA GELAR untuk diamalkan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, atas kemurahan rahmat Alloh Subhanahu Wata'ala dan hidayahnya, semoga setelah memahami sejarah ini, akan semakin memperpadat ruang lingkup keimanan, ketaqwaan dan kecintaan kita terhadap para ulama, khususnya kepada PANGERSA MAMA GELAR berserta sanak keluarga, dan kerabatnya.
Dan semoga pula jejak para ulama sebagai kekasih Alloh Subhanahu Wata'ala , khususnya PANGERSA MAMA GELAR yang tertulis ringkas dan terpapar di dalam sejarah singkat ini, menjadi suri tauladan bagi keluarga, kerabat, para murid dan santrinya sebagai penuntun, umumnya kaum muslimin dan muslimat, dalam sebuah perjalanan menuju cita-cita yang mulia (Jannatun Naim) guna menjadi manusia yang tangguh sebagai “insanan kamilan” yang memegang teguh, menjaga serta memelihara kemurnian agama Islam yang rohmatan lil alamin, hingga hari yang telah dijanjikan Alloh Subhanahu Wata'ala (yaitu hari kiamat) seperti pepatah mengatakan,“Tak kenal maka tak sayang”, bagaimana PANGERSA MAMA GELAR mau sayang kalau kita tidak mengenalnya dan “Orang-orang yang bijak adalah orang yang tidak melupakan sejarah nenek moyangnya (sesepuhnya).

“Dan janganlah kamu mengatakan terhadap orang-orang yang gugur di jalan Alloh Subhanahu Wata'ala , (bahwa mereka itu) mati; bahkan (sebenarnya) mereka itu hidup (100), tetapi kamu tidak menyadarinya”. (QS. Al-Baqarah : 154).

والله اعلم باصواب

Penulis,
SAMBUTAN

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Alhamdulillah Wassyukru Ala ni'amillah, kami atas nama Keluarga Besar Pondok Pesantren Gelar mengucapkan banyak-banyak terima kasih atas tertulisnya buku sejarah ringkas ini.
Sholawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Baginda Nabi MUHAMMAD Sholallohu Alaihi Wasallam yang diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia serta merobohkan benteng-benteng kejahiliahan untuk kemudian dibimbing menuju kejalan kebenaran nan terang benderang.
Melihat situasi sekarang ini, santri bertindak sebagai satu-satunya komunitas pemuda yang didamba-dambakan menjadi pemimpin masyarakat atau kyai, ini memperlihatkan kecenderungan yang semakin lama semakin terjadi degradasi di segala bidang, mulai dari moralitas, kualitas dan kuantitasnya.
Untuk itu semoga sejarah ringkas PANGERSA MAMA GELAR ini sebagai tolak ukur dan pelajaran bagi semua orang khususnya keluarga beserta sanak kerabat dan para murid-muridnya. Maka dari itu kami akan menyampaikan beberapa pesan-pesan yang disampaikan PANGERSA MAMA GELAR :

عليك بطريق الهد ۞ ولايضرك قله الساكين
وهياك وطرق الردى ۞ ولا تغتر بكثر الهاكين

“Tetaplah pada jalan, petunjuk, tidak apa-apa yang menjalani sedikit.”
Jauhilah jalan yang menyeleweng, jangan mudah tergiur,. Karena banyak orang yang sesat”.

فتابع الصالح فمن سلف ۞ وجانب البدعة فمن حلفا

“Ikutilah barang yang baik dari ulama salaf, jauhilah pembaharuan-pembaharuan yang dilakukan pemimpin modern”.

وَدَوَامُ اْلقُرْاَنِ طَرْفِي يُّوْمِكَ ۞ وَوَرَدَا اِذِ اْلعُلُوْمُ مِنْهُ تَنْتَهِى

“Tetap selalu membaca Al-Qur’an pada ujung harimu (pagi sore) Jadikan wiridan baca Al-Qur’an itu, sebab dari situlah sumber ilmu”.
Maka sebagai sikap yang arif dalam menyikapi isi tulisan ini semoga kita dapat melakukan muhasabah atas mawas diri
“TAK ADA GADING YANG TAK RETAK MARILAH KITA MAWAS DIRI”
Akhirnya kita juga harus selalu muhasabah atas perlakuan kita tehadap perjuangan PANGERSA MAMA GELAR yang sangat kita cintai ini, apakah sudah sesuai apa yang diajarkan oleh PANGERSA MAMA GELAR dan para sesepuh Gelar.

وَالله الموَافق الى اقوَام الطريق وَالسلام عليكم وَرحْمة الله وبركاته

(Keluarga Besar MAMA GELAR)


SEJARAH SINGKAT
PONDOK PESANTREN GELAR DAN MAMA GELAR
SEJARAH PESANTREN GELAR

Pondok pesantren GELAR berdiri pada tahun 1932 M / H oleh Pengersa MAMA KH. AHMAD SYUBANI bin HUSNEN (Mama Gelar Pertama) beliau dari Kadu Pandak, Cianjur Selatan, latar belakang pendidikan beliau, selain di pendidikan formal juga beliau mondok di beberapa pesantren diantaranya, beliau mondok di pesantren Gentur, yang terletak di desa Gentur Warung Kondang yang pada waktu dipimpin dan diasuh oleh PANGERSA MAMA KH. AHMAD SATIBI (PANGERSA MAMA GENTUR) abahnya Aang Nuh Mama Gentur, dan di pondok Pesantren Cibitung Bandung yang dipimpin dan diasuh oleh KH. Ilyas (MAMA Cibitung). Setelah selesai mondok di beberapa pesantren beliau menjalani sunah Rasul menikah dengan HJ. Aisyah Putri pertama dari MAMA KH. Ibrahim pimpinan dan pengasuh pondok pesantren Peuteuy Condong, yang terletak di desa Peteuy Condong, dari pernikahannya beliau dikaruniai anak 6 putra-putri, 3. laki-laki dan 3 perempuan, beliau pulang ke rahmatullah pada hari Ahad jam 17.30 WIB pada tanggal 8 Romadhon 1395 H / 14 September 1975 M.

MAMA GELAR
Selanjutnya pondok pesantren GELAR dilanjutkan oleh putra pertamanya yang bernama KH. Zein Abdossomad (PANGERSA MAMA GELAR) MAMA GELAR lahir di Peteuy Condong Lebak, latar belakang pendidikan pengersa MAMA GELAR, selain dari ayahnya beliau juga aktif mondok di beberapa pesantren di Jawa Barat, dikatakan bahwa beliau mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki oleh orang lain, sehingga dalam masantrennya beliau tidak membutuhkan waktu yang lama seperti yang lainnya.
Setelah selesai mondok di beberapa pesantren formal maupun informal Jawa Barat, pada usia 18 tahun pengersa MAMA GELAR melanjutkan studinya menimba ilmu di Timur Tengah selama 4 tahun dari seorang ulama besar yang bernama Al-Alim Al-Alamah Assayyid Al Habib Alwi Ibnu Al-Maliki Makkah Saudi Arabia, setelah beliau menyelesaikan belajarnya beliau pulang ke tanah kelahirannya di Indonesia, setelah sampai ke Pesantren Gelar beberapa saat kemudian beliau langsung mondok atau Masantren ke Pesantren Gentur, karena beliau sangat cerdas dan punya kelebihan dari orang lain, setelah Abuya Gentur meliatnya, Abuya Gentur menikahkan PANGERSA MAMA GELAR dengan putrinya, PANGERSA MAMA GELAR akan melaksanakan ziarah ke tanah suci, isteri PANGERSA Mama Gelar di panggil sang maha kuasa meninggal dunia. Setelah kemudian PANGERSA Mama melaksanakan rukun Islam yang kelima yaitu haji ke tanah suci Baitullah. Pada saat di perjalanan di tengah-tengah laut, tiba-tiba kapal laut yang dikendarai beliau diterpa gelombang laut yang sangat besar dan dahsyat sehingga kapal hampir terjatuh, kemudian beliau bersama para pengendara kapal dan para sahabatnya mengadakan acara Istighotsah berdo’a bersama-sama untuk meminta keselamatan kepada Alloh Subhanahu Wata'ala yang maha kuasa. Setelah selesai bero’a, maka kemudian gelombang yang menerpa kapal surut berhenti, hingga alhamdulillah tidak lagi mendapatkan kesulitan di dalam perjalanan ke kota Jeddah. Setelah sampai di Jeddah beliau meneruskan perjalanannya ke kota Mekkah, di terik yang sangat panas perjalanan yang ditempuh beberapa kilometer, beliau bersama para sahabatnya berjalan kaki menuju Mekkah. Setelah selesai melakukan ibadah dari Makkah kemudian beliau meneruskan perjalanan bersama para sahabatnya berjalan ke kota Madinah, dengan berjalan kaki pula (dikatakan sahabatnya berjumlah 40 sahabat) yang diantaranya para ulama dari berbagai kota di Indonesia antara lain dari kota Pekalongan, Gresik, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, dan kota lainnya. Dari para sahabat beliau bertemu dengan sahabat yang bernama KH. Jazili (Papih) pimpinan dan pengasuh pondok pesantren yayasan Al Hidayah Ranca Keyep Cilangkap Tanggeug Cianjur Selatan.
ZIARAH KE BAITULLAH

Menurut keterangan, beliau pada saat melakukan haji, beliau pulang dari Madinah, kondisi pembekalan sudah habis sehingga menurut cerita beliau mengalami kelaparan di dalam perjalanan. Sehingga beliau mengumpulkan makanan-makanan bekas berupa buah-buahan (berupa cankang atau kulit semangka, karena sangking lemas dan lelah, hampir dua kali PANGERSA Mama Gelar pingsan karena kehabisan tenaga, hingga melakukan perjalanan dengan cara merangkak, karena kondisi pada saat itu sangat panas di gurun pasir, perjalanan dilakukan antara Madinah-Mekkah (bir ali) sekarang. Di tengah perjalanan beliau istirahat dan tidur sejenak dengan cara tidur meluruskan kaki ke barat jalan karena dikhawatirkan tapak jalan hilang, karena pasir yang tertiup angin selalu menutupi jalan setapak..
Setelah saat menjelang malam ada seorang sahabat yang mengalami sakit, karena kelaparan dan kehausan, di kala malam itu tiba-tiba serombongan saudagar Madinah melewati jalan beliau (PANGERSA Mama Gelar) setelah bertemu, beliau meminta kepada rombongan berupa air dan hanya dikasih satu yang terbuat dari kulit onta, Alhamdulillah mengalamai suatu keanehan, tiba-tiba ada sebuah bintik-bintik cahaya di sela-sela perjalanan gurun pasir, kemudian PANGERSA Mama Gelar mengejarnya hingga jauh, setelah didapatkan ternyata ada bekas telapak onta yang berisi air yang penuh dengan kotoran, kemudian Mama memanggil seluruh rombongan, sahabatnya dan meneguknya satu persatu. Sehingga jamaah rombongan merasakan air itu lebih manis dari pada madu, lebih bening dari pada air putih. Dikatakan kekuatan air itu dari pada madu lebih bening dari air putih. Dikatakan kekuatan air itu mampu selama perjalanan 15 hari dan tidak mengalami rasa haus dan lapar.
Masya Alah itu adalah sebuah pertolongan dari Alloh Subhanahu Wata'ala dan sebuah karunia yang diberikan kepada PANGERSA Mama Gelar khususnya, dan berkat do’a bersama rombongan dan jamaahnya. Subhanallah wal Alhamdulillah setelah selesai melakukan ibadah haji, kemudian Papih H. Jazili (Mama Cilangkap) mempermohonkan kepada PANGERSA MAMA GELAR agar adiknya yang bernama HJ. Fatimah (Umi Gelar) untuk dipinang dan dinikahinya sebagai siteri beliau, Umi HJ. Fatimah adalah putri dari KH. Badrudin Cilangkap Tangerang, dari pernikahannya beliau (PANGERSA Mama Gelar) dikarunia oleh Alloh Subhanahu Wata'ala sembilan anak terdiri dari 4 laki-laki dan 5 perempuan yaitu sebagai berikut :

1.KH. Dadang Darussalam
2.Ibu Hj. Aliyah Maryam
3.KH. Muhammad Faisal
4.Ibu Hj. Riwawah (alm)
5.Ibu Hj. Iyang Sobariyah
6.KH. Hubban Zein
7.Ibu Hj. Muslimah
8.Ibu Hj. Siti Rahmah
9.KH. Gibban Zein

Pengersa MAMA GELAR adalah yang mengharumkan dan membesarkan nama Pesantren Gelar, beliau menetap dan mengembangkan Ilmunya, beserta isteri dan putrinya di lingkungan pondok pesantren GELAR.
Pengersa MAMA GELAR mengadakan kepada para santri dan muridnya serta masyarakat sekitar, selain kitab-kitab kuning beliau mengajarkan tentang disiplin hidup dan bagaimana cara memahami tentang kehidupan di dunia, beliau lebih mengajarkan dan menekankan terhadap perilaku yang berakhlakul karimah.
PANGERSA Mama Gelar berwasiat kepada keluarga, santri, dan para muridnya agar selalu melawan hawa nafsu, dan belajar ilmu sebanyaknya, sifat beliau disiplin militer terutama memerintahkan kepada murid-muridnya, agar jangan meninggalkan sholat berjamaah dan selalu tepat pada waktunya. Pengersa Mama Gelar juga dikenal sebagai ulama Ahlulhikmah dimana pangkat Al Hikmath di atas ulama, beliau pandai dalam hal-hal ilmu juga pandai dalam ilmu sosial (sosiologi) yaitu mengayomi masyarakat. Dan selalu mengajarkan tentang pentingnya hidup bermasyarakat (Ukhwah Islamiyah Basyariah) persatuan, dan kesatuan bangsa, Negara.
Selain itu PANGERSA Mama Gelar juga pula mendirikan majelis-majelis Ta’lim yang terdapat di beberapa daerah Jawa Barat, masjelis-majelis ini sebagai wadah persatu rakyat, agar rakyat, masyarakat tidak menjauhi terhadap ulama, Majelis-majelis ta’lim yang masih ada dan terdata sampai sekarang berjumlah sebanyak 137-147 hingga sekarang, majelis-majelis ta’lim yang tersebar selain di Jawa Barat juga ada di Pulau Sumatra, Lampung, Kalimantan dan Irian Jaya dan kota-kota lainnya yang belum terdata.
Di tengah-tengah keberhasilannya pengersa Mama Gelar sempat menyampaikan wasiatnya melalui si’iran-si’iran (Nadzom) yaitu hasil-hasil karya yang beliau sebarkan diantaranya

بسم الله الرحمن الرحيم

فَوَاللهِ مَافَرَقْتُكُمْ عَنْ مَلاَلَةِ وَلَكِنَّ مَايُقْضَى فَسَوْفَ يُكُوْنُ

كوريغسومفه دمى الله موئل بساففسهان
جغ ارانجن سريريياسباب بوسن ياءجمونا
ناغييغياء كومهااتوه فستين الله دى فستيان
مؤت موئك مندوردئى اسوككيتو كاجدييان
هيك تغالى فرارسول انبياء جغ اولياءنا
علماء جغ امر اءنا اغنياء جغ فقر اءنا
تيانو كاكه روغكهنا كابيه انتى كؤمؤتنا
وقطوسنامه مغكا تئيغ سوفدوس حسن الخاتمه
كاسدااياكولا وركا سناك برايا كابيهان
كاسدايا كورو – كورو كتوت كافا مرينتهان
فربدوس نداها فونتن لاحر سنارغ باطنا
عبدى ياندا شفاعة كانبى نومكاممة
ياعه كاجلم نوساله بيلاكا كابييه راهية
وصية كاسنترى 2 كدى غاجى اوله فكة
حزب

الى حضرة روح الشيخ عبد الجيلا نى الفاتحه

عِبادالله رجال الله ۞اغيثونا لاجل الله
وكنوا عونناالله۞عسى نحظى بفضل الله
ويااقطاب وياانجاب۞وياسادت ويااحباب
واتم يااولى الاباب۞تعالوا وانصروا الله
سالنكم سالنكم۞وللز لفى رجونكم
وفى امر قصدناكم۞فشدوا عزمنكم لله
فياربى بساداتى۞تحققلى اشارتى
عسى تاءتى بشارتى۞ويصفو وقتنالله
بكشف الحجب عن عين۞ورفع البين من بين
وطمس الكيف والاين۞بنور الوجه يا الله
صلاة الله مولانا۞على من بالهدى جانا
ومن بالحق اولانا۞شفيع الخلق عندالله
ياالله بها ياالله بها۞ياالله بحسن الخاتمة
ياالله بها ياالله بها۞ياالله بحسن الخاتمة

Selasa, 25 Juli 2017

Biografi Mama Gentur Cianjur

BIOGRAFI MAMA GENTUR Cianjur

KH. Ahmad Syathibi Al-Qonturi
Al-'Alim Al-'Allamah Al-Kamil Al-Wara` Ahmad Syathibi al-Qonturi

Nama asli : Ahmad Syathibi

Lahir : Gentur, Warungkondang, Cianjur, Jawa Barat, Hindia Belanda

Meninggal : Gentur, Warungkondang, Cianjur, Jawa Barat, Indonesia

Nama lain : Adun, Dagustani, Ahmad Syathibi, Syekh Ahmad Syathibi al-Qonturi, Al-'Alim Al-'Allamah Al-Kamil Al-Wara Syekh Ahmad Syathibi al-Qonturi, Al-'Alim Al-'Allamah Al-Kamil Al-Waro Asy-Syaikh Ahmad Syathibi bin Muhammad Sa'id Al-Qonturi Asy-Syanjuri Al-Jawi Asy-Syafi'i.

Suku : Sunda

Pekerjaan : Pengajar di Pesantren Gentur dan Masjid Agung Cianjur

Zaman : Hindia Belanda

Gelar : Al-'Alim Al-'Allamah Al-Kamil Al-Wara`

Denominasi : Sunni

Pasangan : - Hajjah Siti Nafi'ah | Hajjah Siti Sholihah

Anak :
Mama Haji Hidayatullah (Aang Baden) - Pengajar Pondok Pesantren Picung, Warungkondang, Cianjur
Mama Haji Rohmatullah (Aang Eyeh) - Pengajar Pondok Pesantren Gentur, Warungkondang, Cianjur
Mama Haji Hasbullah (Aang Abun) - Pengajar Pondok Pesantren Gentur, Warungkondang, Cianjur
Mama Haji Abdul Haq Nuh (Aang Nuh) - Pengajar Pondok Pesantren Gentur, Warungkondang, Cianjur
Hajjah Siti Aminah (Ibu Hajjah Mas Noneh) - Pengajar Pondok Pesantren Gentur, Warungkondang, Cianjur
Hajjah Mas Ucu Qoni'ah - Pengajar Pondok Pesantren Gentur, Warungkondang, Cianjur
Orang tua :
Ayah : Mama Haji Muhammad Sa'id (Gentur, Warungkondang, Cianjur) bin Mama Haji Abdul Qodir (Ciawi, Ciawi, Tasikmalaya) bin Syekh Nur Hajid (Pamijahan, Bantarkalong, Tasikmalaya) bin Syekh Nur Katim (Seulakopi, Cianjur) bin Syekh Dalem Bojong (Pamijahan, Bantarkalong, Tasikmalaya) bin Syekh Abdul Muhyi (Pamijahan, Bantarkalong, Tasikmalaya).
Ibu : Hajjah Siti Khodijah

Kerabat

Hajjah Ruqiyah - Pengajar Pondok Pesantren Cipadang, Cianjur (kakak)
Mama Haji Ilyas (Mama Haji Yahya) - Pengajar Pondok Pesantren Babakan Bandung, Sukaraja, Sukabumi (kakak)
Mama Haji Muhammad Qurthubi (Mama Gentur Kidul) - Pengajar Pondok Pesantren Gentur, Warungkondang, Cianjur (adik)

Biografi Mama Gentur :

Al-'Alim Al-'Allamah Al-Kamil Al-Waro Asy-Syaikh Ahmad Syathibi bin Muhammad Sa'id Al-Qonturi Asy-Syanjuri Al-Jawi Asy-Syafi'i (bahasa Arab: العالم العلامة الكامل الورع الشيخ أحمد شاطبى بن محمد سعيد القنتورى الشنجورى الجاوى الشافعى, lahir di Cianjur, Hindia Belanda, sekitar tanggal 12-18 tanpa diketahui secara pasti bulan dan tahun kelahirannya - meninggal di Cianjur, Indonesia pada Rabu 14 Jumadil Akhir 1365 Hijriyah, tanggal 15 Mei 1946) atau lebih dikenal dengan Mama Gentur adalah salah satu sosok ulama Tatar Pasundan yang bergelar Al-Alim Al-'Allamah Al-Kamil Al-Wara.

Sejarah

Ahmad Syathibi diperkirakan lahir sekitar tanggal 12-18 tanpa diketahui secara pasti bulan dan tahun kelahirannya di Kampung Gentur, Warungkondang, Cianjur, Jawa Barat, Hindia Belanda. Tetapi, yang jelas ia keturunan Syekh Abdul Muhyi, Pamijahan, Tasikmalaya, Tatar Pasundan. Nama sewaktu kecilnya adalah Adun, setelah pulang dari Mekkah namanya diganti menjadi Dagustani. Namun, nama masyhurnya sekarang yaitu Al-'alim Al-'allamah Syaikh Ahmad Syathibi atau biasa disebut sebagai Mama Gentur kata orang sunda yang jadi anak muridnya.

Ahmad Syathibi adalah anak ketiga dari empat bersaudara buah hati pasangan Mama Hajji Muhammad Sa'id & Ibu Hajjah Siti Khodijah. Kakak kandungnya antara lain Hajjah Ruqiyah (pengajar Pondok Pesantren Cipadang, Cianjur), Mama Hajji Ilyas (alias Mama Hajji Yahya, pengajar Pondok Pesantren Babakan Bandung, Sukaraja, Sukabumi), dan adik kandung yakni Mama Hajji Muhammad Qurthubi (alias Mama Gentur Kidul, pengajar Pondok Pesantren Gentur, Warungkondang, Cianjur).

Perjalanan

Kabar dari Syekh Ahmad Eumed (alias Mama Cimasuk, Garut) bin Syekh Muhammad Rusdi (alias Mama Haurkoneng, Garut), "Waktu saya mengunjungi Mama Gentur, beliau mengisahkan, "Bahwa dulu Mama ketika sangat menginginkan punya ilmu yang besar tapi Mama merasa bingung memilih guru untuk ngaji kemana?"

Akhirnya Mama berangkat ziarah kubur ke Habib Husain bin Abu Bakar Alaydrus alias Wali Luar Batang, Jakarta. Disitu Mama membaca Shalawat Nariyah sebanyak 4444 kali dan tamat sebanyak 44 kali dalam waktu delapan bulan. Kemudian, setelah itu Mama bermimpi bertemu dengan Wali Luar Batang. Wali tersebut berkata, "Kalau kamu benar-benar mau punya ilmu yang besar, segeralah pergi ke daerah Garut."

Menempuh pendidikan

1. Pesantren Keresek

Maka kemudian Mama mulai berangkat ke Pesantren Keresek. Kata Mama Keresek, "Kalau Ananda mau punya ilmu yang besar, besok mama antar ke paman mama yaitu Pangersa Mama Ajengan Muhammad Adzro'i di Bojong, sebab dalam waktu sekarang ini para sepuh yang punya ilmu yang besar di tiap kabupaten juga kebanyakan adalah yang nyantri ke paman mama tersebut, yaitu Syekh Muhammad Adzro'i, Bojong, Garut". Mama Gentur menginap semalam di Keresek, besoknya kemudian diantarkan ke Pesantren Bojong.

2. Pesantren Bojong

Diceritakan waktu pertama masuk ke Pesantren, oleh guru di pesantren disumpah jikalau tidak mempunyai ilmu sihir. Kemudian beliau melaksanakan sumpahnya tanda tidak memiliki ilmu sihir. Kemudian barulah beliau diterima sebagai murid di Pesantren. Makanan yang biasa beliau makan selama di pesantren cukup dengan talas yang dicuilkan ke dalam sambel roay, tidak pernah makan yang enak dengan rupa-rupa makanan.

Ketika mendapati masalah kitab yang susah difaham, beliau langsung menghadiahi mualifnya dengan makanan dan aurod shalawat. Hanya dalam waktu 40 hari mondok di Bojong beliau sudah hafal kitab Yaqulu (Nazom Maqsud, dalam ilmu shorof), Kailany (ilmu shorof), Amrithy (ilmu nahwu), Alfiyah (ilmu nahwu dan shorof), Samarqondy (ilmu bayan), dan Jauhar Maknun (ilmu ma'ani, bayan dan badi).

Keunggulan Pesantren Bojong - Garut adalah para santri yang belajar di pesantren tersebut jika sudah belajar selama dua tahun biasanya akan jadi Al-'Alim al-'Allamah. Mama Gentur menetap di Pesantren Bojong hanya selama satu tahun hingga akhir bulan Sya'ban, karena disuruh gurunya, yaitu Syekh Muhammad Adzro'i untuk menemani Kiyai Muhammad Rusdi atau Kiyai Rusdi berguru ngaji di Pesantren Gudang - Tasikmalaya sekarang, yang sudah menetap selama empat tahun.

Kiyai Rusdi merupakan salah satu santri Bojong, disaat Mama Gentur mulai mondok di Pesantren Bojong tersebut Kiyai Rusdi sudah genap tiga tahun. Ketika Ajengan Muhammad Rusdi sudah genap dua tahun di Bojong juga oleh gurunya yaitu Syekh Muhammad Adzro'i sudah disuruh muqim sebab sudah Allamah, hanya saja ayahnya dan kakeknya belum mengizinkan.

Sebab menurut pendapat kakeknya yaitu Syekh Utsman berkata kepada Syekh Muhammad Adzro'i, Bojong, "Ajengan khawatir masih remaja, baru usia 17 tahun entar jadi Kiyai nunggul dan takut kasar bahasanya." Kemudian dijawab oleh Mama Bojong, "Tidak akan jadi Kiyai nunggul Mang Haji, saya yang bertanggungjawab, bahkan santrinya juga putra-putra saya dan santri-santri saya." Kemudian dijawab lagi oleh kakeknya, "Ajengan semoga berkenan untuk menambah lagi ilmunya kepada cucuku itu, agar cucuku itu ilmunya semakin bertambah matang, fahamnya semakin bertambah jenius."

Maka kemudian Mama Bojong bersedia untuk mengajar Kiyai Muhammad Rusdi lagi. Ketika Ajengan Muhammad Rusdi sudah genap empat tahun di Bojong sedangkan Mama Gentur sudah genap satu tahun. Dari situ Kiyai Rusdi disuruh ngaji ke Mama Syuja'i, Gudang, Tasikmalaya, ditemani oleh Mama Gentur.

3. Pesantren Gudang

Menurut penuturan Mama Gentur, Mama Gudang jika sedang mengajar dihadapan Kiyai Rusdi dagu dan badan beliau bergetar dikarenakan sungkan akan ilmunya Kiyai Rusdi. Bahkan, Mama Gudang berkata kepada Mama Gentur, "Katakan kepada Ki Rusdi segeralah bermukim. Bukankah Kang Adzro'i pun sudah menyuruhnya dan sudah ada dalam ridho guru?" Kemudian Mama Gentur menyampaikan amanat dari gurunya itu dengan sebisa-bisa bicara kepada Ajengan Muhammad Rusdi. Namun, tetap saja ayah dan kakeknya belum juga menyetujuinya.

Kemudian Kiyai Rusdi setelah mondok di Gudang selanjutnya pindah lagi ke Syekh Muhammad Shoheh, Bunikasih, Cianjur yang disebut Ba'dul Ikhwan oleh Syekh Ibrahim al-Bajuri dalam kitab Tijan. Syekh Muhammad Shoheh, Bunikasih, Cianjur dan Syekh Muhammad Adzro'i, Bojong, Garut adalah teman sepondok sewaktu ngaji di Syekh Ibrahim al-Baijuri. Mama Gentur terus menetap di Gudang hingga sembilan tahun lamanya.

Waktu mondok pesantren di Gudang, beliau pernah ziarah ke makam kubur di Geger Manah. Sebelumnya beliau puasa dulu selama empatpuluh hari baru berangkatlah ke Geger Manah dan langsung mendatangi juru kunci makam. Beliau disambut di rumah kuncen sembari ditanya perihal maksud dan tujuannya, yaitu hendak ziarah tabaruk di makam keramat. Kemudian diantarlah beliau menuju makam keramat tersebut. Kira-kira jam empat Subuh beliau pulang dari makam dan balik lagi ke tempat kuncen, kemudian kuncen menjamunya dengan rupa-rupa makanan.

Selesai makan, beliau bertanya kepada kuncen, "Mang, malem tadi ada hujan kesini gak?" Jawab kuncen, "Ah, gak ada. Memangnya ada apa Ajengan?" Kuncen agak heran. "Waktu saya di makam sedang ziarah tiba-tiba ada hujan yang besar sekali, petir menyambar-nyambar disertai angin yang sangat kencang. Saya melihat pohon kayu yang amat besar merunduk-runduk ke tanah seperti mau runtuh, tumbang." Kuncen bertanya, "Terus ada apa lagi?" Jawab Mama Gentur, "Ah rahasia, saya gak sanggup menceritakannya."

Di malam itu kata penduduk kampung ada suara ayam berkokok yang terdengar jelas oleh semuanya, sedangkan di kampung tersebut tidak ada yang punya ayam yang suaranya seperti itu. Semuanya kaget akan suara ayam tersebut, kemudian diselidiki darimana sumbernya suara. Ternyata yakin bahwa suara ayam tersebut berasal dari atas pasir (sunda : bukit atau gunung kecil), tempat makam yang diziarahi oleh Pangersa Mama Gentur. Kata Mama Gentur, "Setelah 9 tahun di Gudang kemudian Mama berangkat ke Mekkah ngaji ke Syekh Hasbullah.

4. Pesantren di Mekkah

Pertama ngaji di Syekh Hasbullah banyak yang menyepelekannya. Suatu hari, Syekh Hasbullah berkata kepada murid-muridnya, kira-kira begini artinya, "Besok hari Rabu kita akan mulai ngaji kitab Tuhfatul Muhtaj, tapi sebelumya kalian muthala'ah dulu kitabnya. Hasil muthala'ah tuliskan dalam buku masing-masing. Besok semua harus hadir dan bawalah hasil tulisan tersebut. Besoknya Syekh Hasbullah memeriksa buku murid-muridnya. Ketika melihat buku tulisan Mama, Syekh Hasbullah tertegun, kemudian buku Mama Gentur dipisahkan dan melanjutkan pemeriksaannya.

Setelah selesai, Syekh Hasbullah berkata, "Ngaji Tuhfah batal sebab gak pantas Syatibi ngaji kepada saya, bahkan seharusnya saya yang ngaji ke Syatibi. Masalah yang belum sampai saya muthala'ah, dalam buku Syatibi sudah ada. Saya gak sanggup mentaswirkan kitab dihadapan Syatibi. Tetapi, oleh sebab semuanya meminta untuk diteruskan, dan juga Mama memohon supaya diteruskan biarpun dibaca hanya lafadznya, maka barulah Syekh Hasbullah bersedia walaupun cuma lafadznya hingga tamat.

Kata Mama Gentur, "Ilmu yang dipakai muthala'ah kitab tuhfah tersebut adalah sebagian ilmu yang diterima dari Syaikhuna Bojong." Inilah ciri Allamah-nya Syaikhuna Bojong, Garut. Sewaktu di Mekkah, Mama Gentur suka shalat didepan baitullah, para askar sudah pada tahu dan memberi isyarat kepada jama'ah yang lain supaya ada tata hormat kepada beliau sembari berkata, "Hadza 'Ulamaul Jawa".

5. Pesantren di Mesir

Setelah sekian lama di Mekkah, kemudian beliau berangkat ke Mesir dengan maksud mau melanjutkan thalab ilmunya. Namun, Ulama Mesir sama berkata, "Sudah tidak ada guru buat Ahmad Syathibi". Hanya ada satu ulama ahli qiro'at Qur'an yang berasal dari Indonesia juga yang bermuqim di Mekkah, yaitu dari Pulau Bawean. Selanjutnya mereka saling menggurui. Mama Gentur mengajar ilmu Mantiq, ulama Bawean mengajar ilmu Qiro'at.

Sesudah Mama Gentur mukim di Mekkah selama tiga tahun, kata satu riwayat kemudian ada utusan dari Syekh Muhammad Shoheh, Bunikasih, Cianjur. Amanatnya, "Katakan kepada Syatibi segeralah pulang kemudian mukim di Cianjur, sebab di daerah Tatar Pasundan sudah tidak ada lagi yang kuat untuk jadi pemimpin dan tauladan dari pengamalan ilmu yang sebenarnya.

6. Pesantren Bunikasih

Kemudian Mama Gentur pulang ke Cianjur melanjutkan mengaji ke Syeikh Shoheh Bunikasih, kemudian mukim di Gentur. Sebelum muqim, beliau membaca Shalawat Nariyyah terlebih dahulu sebanyak 4444 kali dengan maksud supaya mukimnya ditambah-tambah ilmu dan tambah-tambah manfaatnya.

Cara Mama Gentur dalam menyebarkan ilmunya yaitu beliau tidak pernah mengajarkan suatu ilmu kepada murid-muridnya kecuali telah ia amalkan terlebih dahulu. Seperti beliau mengijazahkan shalawat untuk umum sesudah diamalkan terlebih dahulu selama 40 tahun. Beliau pernah diminta mengaji kitab Tuhfah Muhtaj, sebelum belajar mangaji beliau puasa dulu selama empatpuluh hari.

Jika makan, beliau cukup di mangkok dengan garam. Beliau tidak pernah makan enak sebagaimana keadaan beliau pada waktu nyantri di pesantren. Suatu ketika, beliau khusus diundang makan-makan oleh "Om Muharam". Ia adalah seorang saudagar kaya raya di Cianjur. Segala makanan dan minuman disediakan. Namun, yang dimakan beliau cuma sedikit nasi yang dicuilkan ke garam saja. Begitulah menu beliau makan selamanya. Cuma pernah sesekali makan agak beda, termasuk mewah menurut beliau yaitu waktu makan dengan pepes burayak (ikan kecil) hasil ternak beliau, sebab kasab beliau yaitu ternak telur ikan hingga jadi burayak.

Malah, suatu ketika Mama Gentur berternak telur ikan di kolam. Ketika sudah jadi burayak, tidak biasanya waktu itu bibit telur jadi dan mulus semuanya. Dari situ Mama memanggil pekerjanya yang bernama Ki Yusuf. Kata beliau, "Suf, coba kesini bawa cangkul!" Ki Yusuf menjawab, "Ada apa, Kang?" Kata Mama Gentur, "Kamu lobangi pinggir kolam ini, kemudian buanglah sebagian airnya!" Ki Yusuf heran, "Kalau begitu bukankah burayaknya pasti pada kabur, Kang?" Kata Mama Gentur, "Iya sengaja biar pada kabur ikan-ikannya takutnya ini istidraj karena sadar diri belum bisa ibadah". Setelah terbuang sebagian air dan ikan-ikannya, barulah Ki Yusuf disuruh menutup kembali lubang air tadi.

Karya Tulis

Semasa hidupnya beliau mengarang rupa-rupa kitab kurang lebih sekitar 80 kitab, berbahasa Arab dan Sunda. Diantaranya adalah :

1. Sirojul Munir (dalam ilmu fiqih)
2. Tahdidul 'Ainain (dalam ilmu fiqih)
3. Nadzom Sulamut Taufiq (dalam ilmu fiqih)
4. Nadzom Muqadimah Samarqandiyah (dalam ilmu bayan)
5. Fathiyah (dalam ilmu bayan)
6. Nadzom Dahlaniyah (dalam ilmu bayan)
7. Nadzom 'Addudiyah (dalam ilmu munadzoroh)
8. Nadzom Ajurumiyah (dalam ilmu nahwu)
9. Muntijatu Lathif (dalam ilmu shorof)
Dan Lain-lainnya

Sebagian karangannya dalam ilmu bayan ada yang menyebar sampai Tanah Arab. Para Ulama Arab dan Mesir banyak yang membaca hasil karya beliau dan memujinya seraya berkata, "Ternyata di Tanah Jawa ada juga ulama yang luas ilmunya".

Murid-murid

Beliau memiliki banyak murid, kurang lebih tiga ribu muridnya yang menjadi ulama besar, antara lain :

- Syekh Tubagus Ahmad Bakri (Mama Sempur), Plered, Kabupaten Purwakarta

- Syekh Ahmad Eumed (Mama Cimasuk), Karangpawitan, Kabupaten Garut

- Syekh Zinal 'Alim (Mama Haur Kuning)

- Syekh Muhammad 'Umar Bashri (Mama Fauzan), Sukaresmi, Kabupaten Garut

- Syekh Syarifuddin , Cipaku, Darajat, Garut

- Syekh 'Izzuddin (Mama Cibatu), Cisaat, Kabupaten Sukabumi

- Syekh Zain Abdusshomad (Mama Gelar), Cibeber, Kabupaten Cianjur

- Syekh Muhammad Hasbullah (Mama Babakan Bandung), Sukaraja, Kabupaten Sukabumi

- Syekh Fudholi (Mama Gentong), Cisaat, Kabupaten Sukabumi

- Syekh Abdusshobur (Mama Gunung Sumping), Palabuhanratu, Kota Palabuhanratu

- Syekh Ahmad 'Inayatullah (Mama Warudoyong), Warudoyong, Kota Sukabumi

- Syekh Hulaimi (Mama Darmaga), Bojongpicung, Kabupaten Cianjur

- Syekh Abdullah (Mama Jeungjing), Sukaraja, Kabupaten Sukabumi

- Syekh Muhammad Syuja'i (Mama Ciharashas), Cilaku, Kabupaten Cianjur

- Syekh Ahmad 'Izzuddin (Mama Kubang), Cibeber, Kabupaten Cianjur

- Syekh Sayuthi (Mama Pawenang), Nagrak, Kabupaten Sukabumi

- Syekh Ahmad Rosyadi (Mama Cipelang), Cijeruk, Kabupaten Bogor

- Syekh Muhammad Syafi'i (Mama Cijerah), Bandung Kulon, Kota Bandung

- Syekh Fakhruddin (Mama Sungapan), Cibeureum, Kota Sukabumi

- Syekh Ahmad Jajang Jubaidi (Mama Cijambu), Cigombong, Kabupaten Bogor

- Syekh Hasan Bashri (Mama Obay Kampungsawah), Jayakerta, Kabupaten Karawang

- Syekh Abdullah Nuh (Mama Cimanggu), Kota Bogor

- Syekh Sanja (Abuya Kadukaweng), Kaduhejo, Kabupaten Pandeglang

- Syekh Hambali (Mama Gasol Kaler), Cugenang, Kabupaten Cianjur

- Syekh Sya'roni (Mama Gasol Kidul), Cugenang, Kabupaten Cianjur

- Syekh Ahmad Dimyathi (Mama Kedung), Ciranjang, Kabupaten Cianjur

- Syekh Hasan Hariri (Mama Cipriangan), Sukalarang, Kabupaten Sukabumi

- Syekh Hasan Musthofa (Mama Cilember), Cisarua, Kabupaten Bogor

- Syekh Zarnuji (Mama Pamuruyan), Cibadak, Kabupaten Sukabumi

- Syekh 'Izzuddin (Mama Cijambe Fauzan), Warudoyong, Kota Sukabumi

- Syekh Hasan Bolang (Mama Cijambe), Bantargadung, Kota Palabuhanratu

- Syekh Sya'roni (Mama Cigadog), Sukaraja, Kabupaten Sukabumi

- Syekh Ahmad Basuni (Mama Baros), Karangtengah, Kabupaten Cianjur

- Syekh Yasin (Mama Cikadu), Palabuhanratu, Kota Palabuhanratu

- Syekh Bandaniji (Mama Sadamaya), Cibeber, Kabupaten Cianjur

- Syekh Muhyiddin (Mama Wangon), Ciawi, Kabupaten Bogor

- Syekh Badruddin (Mama Cariu), Cugenang, Kabupaten Cianjur.

- Dan masih banyak lagi......

Rujukan Penulisan Biografi

Qoidatul Muhtaj - Menceritakan sedikitnya riwayat Mama Sepuh Gentur dengan para Masyaikil Kirom dan lainnya waktu menimba ilmu.
Ar-Risalatul Qonturiyah Fi Manaqibisy Syaikhil 'Alimil 'Allamatil Kamilil Waro'i, Al-Hajji Ahmad Syathibi Al-Qonturi Asy-Syanjuri Al-Jawi
Tashilul Hilali Fi Manaqibi Mama Ahmad Syathibi

Kamis, 13 Juli 2017

Struktur LTN PCNU Cianjur masa khidmat 2017-2022

1. M Subchan ZE
Alamat: Pondok Pesantren Gelar
Desa. Peuteuy Condong RT 04/04
Kec. Cibeber 43262
Kab. Cianjur Jabar Ind
Nomor telp:
WA 08179830742
WA 081280033742
WA 085624222742
Email: angel_elq32@yahoo.com
Facebook: Aboe Khidir
Instagram: aboe_khidir
Twitter: @aboe_khidir
Youtube: - aboe khidir
Google: aboe khidir
Blog/website: cybergelar.blogspot.com

2. H. Haerul Tamam, SE, MM
Alamat: Jl. Sindanglaya Talang RT.01/01 Ds. Sindangjaya Kec. Cipanas-Cianjur
Nomor telp: 085322251974
Email: haerul_tamam@yahoo.co.id
Facebook: haerul tamam
Instagram: haerul tamam
Twitter: @tamamhaerul
Youtube: -
Blog/website: -

3. ASEP YUNUS MUBAROK
Alamat: Kp.Pasirangin rt.03/01 Ds.Sukaluyu Kec.Cijati-Cijati
Nomor telp: 081311193110
Email: asep yunus Mubarok
Facebook: asyun Mubarok
Instagram: @asyun
Twitter: @asyun
Youtube: -
Blog/website:

4. Anang Akhmar Gestano
Alamat: perum graha pratama, blok O/9,rt 03 rw 16, desa sirnagalih, kec. Cilaku, kab. Cianjur.
Nomor telp: 085722990507
Email: akhmaranang@gmail.com
Facebook:anang akhmar gestano
Instagram:@anang
Twitter: @anang
Youtube:
Blog/website:
Line: 085722990507

5. Uus Rusmawan
Alamat: Kp,Cugenang Rt 03 Rw 01
Nomor telp: 0817202911
Email: uusrusmawan11@gmail,.com
Facebook: uusr77@yahoo.com
Instagram: @uusrusmawan
Twitter: @uusrusmawan
Youtube: -
Blog/website: -

6. Dodi Junaedi, S.Pd.I
Alamat: Kp. Barukupa Rt 04 Rw 03 Desa Sukatani Kec. Pacet Kab.Cianjur 43252
Nomor telp: 085863175600
Email: dodijunaedi22@gmail.com
Facebook: dodi junaedi
Instagram: dodijunaedu22
Twitter: -
Youtube: -
Blog/website: -

7. Agus Wahyudi
Alamat: Kp. Cibadak Pesantren Rt. 01/02 Desa Sukanagalih Kec. Pacét Kab. Cianjur 43253
Nomor telp: 089623737816
Email: wahyudisupertik@gmail,.com
Facebook : Agus Wahyudi
Instagram: arunawahyuditafkar
Twitter: cHocHoArjuna
Youtube: Agus Wahyudi
Blog/website: wahyudisupertik.blogspot.com

8. Dedi Koswara S.pd.i

Alamat: Kp. Sirnagalih

Desa : Tanggeung

Kec. Tanggeung

Kab. Cianjur

Nomor HP : 085691512978

WA 085624426688

Email: dedikoswara@gmail.com email : dedikoswara97@yahoo.com

Facebook : Dedi Koswara

Instagram : sama

Twitter: @Dedi Koswara2

Youtube: Dedi Koswars

Blog/website : qidal.wordpress.com


9. Parhan Abdul Latif

Alamat: Jln. Raya Balakang, Rt 02/07

Desa. Sindanglaya

Kec. Cipanas 43253/

Kab. Cianjur Jabar Ind

Nomor telp: 

WA 085724347429

Email: parhanabdul@gmail.com

Facebook: Parhan Abdul Al Latif

Instagram: @parhanlatief

Twitter: @abang parhan

Youtube: Parhan Abdul Latif

Google: parhan abdul


10. Mulyawan Tirta Supraja, S.Pd

Alamat : Kp. Cilandak RT. 01 RW.07 Desa Gunungsari Kec. Ciranjang Kab. Cianjur

No. Telp : 082316290801

WA : 082316290801

Email : tirtasupraja04@gmail.com

Facebook : Tirta Supraja

Instagram : tirta supraja

Twitter : @tirtasupraja


11. Sopuanudin

Alamat: Kp.Padarincang Jambu Desa Palasari Kecamatan Cipanas Cianjur

Nomor telp: 085846552983

Email: bocahprogresif@gmail.com

Facebook: Sopwan Muhammad

Instagram: Sopwan Muhammad

Twitter: 

Youtube: 

Blog/website: progresif institut


12. Hasbi Assidqi, S.Ip

Alamat: Kp pesantren Gelar Rt 002/004 

Desa. Peuteuy Condong kec. Cibeber 43262

Kab. Cianjur

No hp/wa : 082217306040

Email: hasbiassidqi21@yahoo.com

Facebook: Hasbi Assidqi

Instagram: hasbi7557

Twitter:@Hasbiassidqi2

Google: hasbiassidqi@gmail.com


13. Nama : H Irwan

Alamat: Kp Kebon Pedes RT 001/004 Ds Peuteuy Condong Kec. Cibeber 43262 Cianjur

No HP/WA: +6287820136111

Facebook: Yarico Yerika Raisya

Instagram: yaricoyerikaraisya





Rabu, 12 Juli 2017

Hizbunnaashor

HIZB NASHR  (حزب النصر)

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمْ

اَللَّهُمَّ ِبسَطْوَةِ جَبَرُوْتِ قـَهْرِكَ وَبِسُرْعَةِ ِاغَاثَةِ نَصْرِكَ وَبِغَيْرَتِكَ ِلاِنْتِهَاكِ حَرَمَاتِكَ وَبِحَمَايَتِكَ لِمَنْ ِاحْتَمَى بِاَيَتِكَ نَسْأَََلُكَ يَااَللهُ يَاسَمِيعْ يَاقـَرِيبْ يَامُجِيبْ ياَسَرِيعْ يَامُنْتـَقِمْ يَاشَدِيْدَ اْلبَطْشِِ يَاجَبَّارُ يَاقهَّارُ يَامَنْ لاَيُعْجِزُهُ قَـَهْرُ الْجَبَابِرَةِ وَلاَ يَعْظُمُ عَلَيْهِ هَلاَكُ اْلمُتـَمَرِدَةِ مِنَ اْلمُلـُوْكِ وَاْلأكَاسِرَةِ اَنْ تَجْعَلَ كَيْدَ مَنْ كَادَنِى فِي نَحْرِهِ وَمَكَرَمَنْ مَكَرَنِى عَائِدًاً عَلَيْهِ وَحَفَرَةَ مَنْ حَفَرَ لِى َواقِعًا فِيْهاَ وَمَنْ نَصَبَ لِى شَبَكَة َ الْخِدَاعِ ِاجْعَلْهُ يَا سَيِّدِىْ مُسَاقاً اِلَيْهَا وَمُصاَداً فِيْهَا وَاََسِيْرًا لَدَيْهَا اَللهُمَّ بِحَقِّ كهيعص اِكْفِنَا هَمَّ اْلعِدَا وَلَقِّهِمُ الرَّدَا وَاجْعَلْهُمْ لِكُلِّ حَبِيْبٍ ِفدَا وَسَلِّطْ عَلَيْهِمْ عَاجِلَ النِّقـْمَةِ فِى اْليَوْمِ وَالْغَدَا، اَللهُمَّ َبدِّدْ شَمْلَهُمْ الَلهُمَّ فَرِّقْ جَمْعَهُمْ اَللهُمَّ اَقْلِلْ عَدَدَهُمْ اَللهُمَّ اجْعَلِ الدَّائِرَةَ عَلَيْهِمْ اَللهُمَّ اَوْصِلِ اْلعَذاَبَ ِالَيْهِمْ اَللهُمَّ اَخْرِجْهُمْ عنْ دَائِرَةِ اْلحِلْمِ وَاسْلـُبْهُمْ مَدَدَ الإمْهَالِ وَغُلَّ اَيْدِيْهِمْ وَارْبُطْ عَلىَ قُلُوْبِهِمْ وَلاَ تُبَلِّغْهُمُ اْلأمَالَ اَللهُمَّ مَزِّقْهُمْ كُلَّ مُمَزَّقِ مَزَّقْتَهُ مِنْ اَعْدَائِكَ اِنْتِصَارًا ِلأَنْبِيَائِكَ وَرُسُلِكَ وَاَوْلِيَآئِكَ، {اَللهُمَّ اِنْتَصِرْ اِنْتِصَارِكَ ِلأحْبَابِكَ عَلىَ اَعْدَائِكَ} ×3 {اَللهُمَّ لاَتُمَكِّنِ اْلأعْدَاءَ فِيْنَا وَلاَ تُسَلِّطْهُمْ عَلَيْنَا بِذُنُوْبِنَا}×3 حم حم حم حم حم حم حم حُمَّ اْلأمْرُ وَجَآءَ النَّصْرُ فَعَلَيْنَا لاَ يُنْصَرُوْنَ. حمعسق حِمَايَتـُنَا ِممَّا نَخَافُ َاللهُمَّ قِنَا شَرَّ اْلأسْوَاءِ وَلاَ تَجْعَلْنَا مَحَلاً ِللْبَلْوَى اَللهُمَّ اَعْطِنَا اَمَلَ الرَّجَاءِ وَفَوْقَ اْلأمَلِِ يَاهُوْ يَاهُوْ ياَهُوْ يَامَنْ بِفَضْلِهِ لِفَضْلِهِ نَسْألـُكَ اْلَعَجَلَ َالْعَجَلَ اِلَهِى ْالإجَابَةَ اَْلإجَابَةَ يَا مَنْ اَجَابَ نُوْحاً فِى قَوْمِهِ وَيَامَنْ نَصَرَ اِبْرَاهِيْمَ عَلىَ اَعْدَائِهِ َويَامَنْ رَدَّ يُوْسُفَ عَلىَ يَعْقُوْبَ يَا مَنْ كَسَفَ ضُرَّ اَيُّوْبَ يَا مَنْ اَجَابَ دَعْوَةَ زَكَرِيَّا يَامَنْ قـَبِلَ تَسْبِيْحَ يُوْنُسْ ِبِنْ مَتـَى نَسْألـُكَ بِأسْرَارِ هَذِهِ الدَّعَوَاتِ اَنْ تـَقـَبَّلَ مَابِهِ دَعَوْنَاكَ وَاَنْ تُعْطِيْنَاَ مَاسَألْنَاكَ اَنْجِزْ لَنَا وَعْدَكَ الَّّذِى وَعَدْتَهْ لِعِبَادِكَ اْلمُؤْمِنِينْ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ سُبْحَاَنكَ اِنِّى كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينْ اِنْقَطَعَتْ اَمَالُنَا وَعِزَّتِكَ اِلاَّ مِنْكَ وَخَابَ رَجَاؤُنَا وَحَقِّكَ اِلاَّ فِيكْ ” اِنْ اَبْطَاَتْ غَرَّةُ اْلأرْحَامِ وَابْتَعَدَتْ  فَأقْرَبُ الشََّيْئِ مِنَّا غَارَةُ اللهْ، يَاغَارَةَ اللهِ جِدِّى السَّْيْرَ مُسْرِعَة ً  فِى حَلِّ عُقْدَتِنَا يَا غَارَةَ اللهْ. عَدَتِ اْلعَادُوْنَ وَجَارُوْا وَرَجَوْنَا اللهَ مُجِيْرًا وَكَفَى بِاللهِ وَلِيـًّّا وَكَفَى بِاللهِ نَصِيْرًا وَحَسْبُنَا اللهَ وَنِعْمَ الْوَكِيلْ وَلاَ حَوْلَََ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ اْلعَلِيِّ اْلعَظِيمْ، سَلاَمٌ عَلَى نُوْحٍ فِى اْلعَالَمِينْ {اِسْتَجِرْ لَنَا آمِينْ}× 3 فَقـُطِعَ دَابِرَ ْالقـَوْمِ الَّذِيْنِ ظَلَمُوْا وَاْلحَمْدُ للهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمْ.

Artinya :
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.Yaa Allah dengan cambuk penjagaan Engkau. Dan dengan sifat keperkasaann Engkau. Dan dengan sifat nasor ( pertolongan ) Engkau karena kehormatan Engkau supaya Engkau menjaga orang-orang yang minta dijaga dengan ayat-ayat Engkau Saya minta kepada Engkau yaa Allah. Hai Dzat yang Maha Mendengar. Hai Dzat yang Maha Dekat. Hai Dzat yang Maha Mengabulkan do’a. Hai Dzat yang menjalankan nasib. Hai Dzat yang berat siksanya. Hai Dzat yang Perkasa. Hai Dzat yang tidak akan mengalahkan orang-orang yang dijaga oleh Engkau dari orang-orang yang berbuat aniaya dan tidak akan memuliakan orang-orang yang berbuat kerusakan. Dan dari orang-orang yang berbuat keji dari tiap-tiap raja dan penguasa. Dan Engkau menjadikan tipuan kepada orang-orang yang akan menipu diri Saya dan orang yang mengadu domba diri Saya. Dan orang yang memasang perangkap kepada Saya. Semoga Engkau menjadikan mereka yaa Gusti orang yang terperangkap sendiri sehingga mereka menjerit dalam tawanan. Yaa Allah dengan haknya Kaaf Haa Yaa ‘Aiin Shood selamatkanlah Saya dari niat jahatnya musuh-musuh dan temukanlah musuh itu dalam kesusahan. Atau jadikanlah musuh-musuh Saya menjadi kekasihku. Atau jadikanlah musuh-musuh Saya supaya disiksa dikemudian hari.Yaa Allah porak porandakanlah kumpulan musuh-musuh Saya. Yaa Allah bubarkanlah kumpulan musuh-musuh Saya. Yaa Allah sudahilah ( sedikitkanlah ) bilangan musuh-musuh Saya. Yaa Allah jadikanlah lingkaran siksa kepada musuh-musuh Saya. Yaa Allah datangkanlah siksa kepada musuh-musuh Saya. Yaa Allah keluarkanlah musuh-musuh Saya dengan sifat dermawan Engkau dan bebanilah tangan musuh- musuh Saya. Dan resahkanlah hatinya dan janganlah Engkau mendatangkan cita citanya musuh-musuh saya. Yaa Allah pecah belahkanlah tiap musuh-musuh Saya seperti Engkau memecah belahkan musuh-musuh Engkau dalam menolong para nabi Engkau dan para utusan Engkau dan para wali Engkau. Yaa Allah tolonglah Saya seperti Engkau menolong kepada para kekasih Engkau dari tiap-tiap musuh-musuh Engkau 3 x. Yaa Allah janganlah Engkau membolehkan musuh-musuh Saya datang dan janganlah Engkau membinasakan Saya sebab dosa-dosa Saya 3 x. Haa Miim 7 x. Sudah dipastikan jika pertolongan sudah datang kepada Saya. Haa Miim ‘Aiin Siin Qoof maka musuh pasti kalah.Yaa Allah jagalah diri Saya dari tiap-tiap perkara yang menyusahkan. Dan janganlah Engkau menempatkan Saya ketempat yang membahayakan. Yaa Allah semoga Engkau memberikan kepada Saya perkara yang aku harapkan Yaa Huu 3 x Hai Dzat yang Maha Memberi anugerah Saya mohon kepada Engkau pemberian cepat cepat. Yaa Tuhan Saya semoga Engkau mengabulkan permohonan Saya. Hai Dzat yang mengabulkan do’anya Nabi Nuh kepada kaumnya. Hai Dzat yang menolong Nabi Ibarahim kepada musuhnya. Hai Dzat yang mengembalikan Nabi Yusuf kepada Nabi Yaqub. Hai Dzat yang melepaskan kesusahan Nabi Ayub. Hai Dzat yang mengabulkan do’anya Nabi Zakaria. Hai Dzat yang menerima bacaan tasbihnya Nabi Yunus bin Mata. Saya mohon kepada Engkau dengan rahasianya do’a ini semoga Engkau menerima perkara yang aku mohonkan kepada Engkau. Dan memberikan apa yang aku mohonkan kepada Engkau. Semoga Engkau melestarikan kepada Saya dengan janji Engkau seperti Engkau telah menjanjikan kepada orang-orang mu’min. Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya Saya tergolong orang-orang yang susah maka janganlah Engkau memutuskan apa yang Saya harapkan. Demi Dzat keagungan Engkau kecuali kepada Engkau tidak akan kalah apa yang Saya harapkan. Demi haknya Engkau jika terlambat bantuan dari saudara Saya maka jauhkanlah mereka dari Saya. Dan dekatkanlah kepada Saya bantuan dari Allah. Hai para bantuan Allah cepat cepatlah tindakan Mu dalam melepaskan kesusahan Saya. Hai para bantuan Allah mereka sudah melewati batas dan sudah berbuat semena-mena dan hanya kepada Allah aku berharap. Dan cukup hanya Allah yang menolong Saya juga cukup bagi Saya hanya Allah sebaik baiknya penolong. Tidak ada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah yang Maha Tinggi dan Agung. Keselamatan terlimpah kepada Nabi Nuh dari Tuhan seluruh alam. Kabulkanlah do’a Saya aamiin 3 x. Dan putuskanlah barisan kaum yang dholim. Dan segala puji bagi Allah Tuhan seluruh alam. Semoga shawat dan salam selalu Allah limpahkan kepada pemimpin kami Nabi Muhammad, beserta keluarga dan sahabat sahabatnya.

Selasa, 04 Juli 2017

Daftar Gabungan Ustadz Cibeber(G.U.B.E.R) Cianjur Jawa Barat Indonesia

1. M Subchan ZE
(Aboe Khidir)

Majlis Barokah Tawassul
Pondok Pesantren Gelar AlQolaarie Rt 04/04
Desa. Peuteuy Condong
Kec. Cibeber 43262
Kab. Cianjur
Jawa Barat Ind


HP 

+6285624222742

+628179830742

+6281280033742

Pengajian umum Mingguan
Hari Rabu pagi dan jum'at shubuh
1. Tafsir Jalalin
2. Nashoihul Ibad


2. Ustadz Parid, S.Pd.I.,MM

Pondok Pesantren Arridwan Assalat, 

Kebon Pala Rt 01/07 

Desa Sukamaju 

Kec.Cibeber 43262

Kab.Cianjur Jabar Ind 

(Tahfidzul Qur`an, Tajwid, Kitab Kuning & Praktek Ibadah Sholat )                  

3. KH Hafidz

Majlis Ta'lim & TPQ ( Taman Pendidikan Alquran) Kp, Cijambe Rt, 02/08.

Desa. Sukamaju

Kec. Cibeber-Cianjur

 Hp. +6281343236200


4. Ustadz Ruslan Ruswandi 

Ponpes Darussalam

Cisero RT 06 RW 03 

Desa. Karang nunggal

Kec. Cibeber

Kab. Cianjur Jabar ind

Pengajian mlm jumat dan bada jumat..

HP +6281385027779


5. KH AHMAD SYATIBI

Pondok Pesantren MIFTAHUL HIDAYAH 

SUKAREJA Rt 01/08 PUDUNAN

Desa. Sukamaju 

Kec. Cibeber 43262

Kab. Cianjur

Jawa Barat Ind

+6285795006136

Pengajian umum Mingguan

Hari sabtu

Dzikir Manakib malam sabtu,

Ibu ibu hari senin...


6. Ustadz Abdullah Na'am Safari

Ponpes Gelar Alqolaarie Rt 04/04

Desa. Peuteuy condong 

Kec. Cibeber 43262

Kab. Cianjur

Jabar Ind

Pengajian mingguan Hari minggu ( majlis ta'lim tuhfatussyaribin)

Hp +6285860362977


7. Asep Syafa'at 

Ponpes Al mu'min 

Babakan Jampang Cimanggu 

Cijengkol 

Desa. Cimanggu 

Kec. Cibeber 43262

Cianjur Kabar Ind

Hp +62857-2069-6499


8. Ustadz ABDUL LATHIP SYAKIR, AP  

Majlis Ta'lim Atturdho. 

CIPUTAT 01/02 

Desa. Salamnunggal

Kec. Cibeber 43262

Kab. Cianjur Jabar Ind

Pengajian Kitab Safinatunaja pengajian bapa2 malam Kamis, 

Kitab Nasho ihul ibad Pengajian Ibu2 Kamis Pagi, 

Pengajian Syahriahan setiap Hari Ahad Awal bulan Masehi Kitab Safinatunaja, Kitab Sulamuttaufik, Tafsir Yasin.

Hp +6285724023858


9. Ustadz Muhammad Idang Hidayatulloh 

Majlis Tarbiyyah Albarkah

Cijambe

Desa. Cibaregbeg

Kec. Cibeber 43262

Kab. Cianjur Jabar Ind

Pngajian malam senin (bapa2)

Senin pagi (ibu2)

1. I'anatutholibin

2. Kifayatul Akhyar

Hp. +62857-5955-5592


10. Efendi Syifa Maulana

( Ust. Masjid Kuning ) 

Majlis Ta'lim :

" AL-WALIDAIN "

Alamat :

Jl. Raya Cibeber Km. 13

Desa. Mayak

Kec. Cibeber 43262

Kab. Cianjur 

Hp. +62857-7777-1212

       +62878-7778-1212

Pengajian :

1. Bapa - bapa : ( Pagi ) 

Haru Selasa ba'da Subuh

Jam. 05.00 - 06.00 

2. Ibu - Ibu : ( Pagi) 

Hari Minggu 

Jam. 07.00 - 09.00

3. Pengajian Bulanan 

Setiap Malam 6 Hijriyyah 

Mulai Berjamaah Magrib s/d Selesai. 

# Manakib

# Khidmah Ilmiyyah

# Kgudmah Amaliyyah


11. Ustadz Ahmad Anwar sanusi

Majlis ta'lim Al-Qona'at

Lembur Kolot

Desa. Salam Nunggal

Kec. Cibeber 43262

Kab. Cianjur Jawa Barat Ind

Hp +6287728377388


12. Ust Muslih Maulana 

Ponpes Riyadul Qur'an 

Pasir Kunci Rt 05 03 

Desa. Sindangsari

Kec. Cilaku

Kab. Cianjur Jabar Ind

Hp 

+6285723331334  

+6287820225744


13. Ustadz Akbar MS Ilzam , 

Ponpes Al-Kautsar 

Nanggeleng Rt 04/06 

Desa Cibaregbeg 

Kec .Cibeber 43262 

Kab Cianjur Jabar Ind  

Hp: +6285720644952.


14. Ustadz Aziz Muslim

Ponpes Alhikam

Tugu

Desa. Cibaregbeg

Kec. Cibeber 43262

Kab. Cianjur Jabar Ind

Hp +6285759561437


15. Ustadz M Syahid Mw Almukhlis

Majlis Ta'lim Al-khlas 

Cigandasuta  Rt 02/03

Desa. Salamnunggal

Kec. Cibeber Cianjur 

Jabar Ind

HP +6285723187517 

Pengajian umum hari jum'at ashar ibu ibu,

Malam sabtu iysa bapa bapa


16. Ustadz Akbar MS Ilzam 

Ponpes Al-Kautsar 

Nanggeleng Rt 04/06 

Desa Cibaregbeg 

Kec .Cibeber 43262 

Kab. Cianjur Jabar Indonesia 

Hp: +6285720644952


17. Ustadz Ahmad Nurhamdah, S. Pd. I. 

Pontren &MT Mathla'un Nuroeni, 

Cihaur Rt. 03/04 

Desa. cihaur 

Kec.Cibeber 43262

Kab. Cianjur Jabar Ind

Malam jum'at : Riyadhoh/tawasul

Malam sabtu pengajian bapa-bapa dan ibu-ibu

Hp. +6281563411340


18. Ustadz M,Hariri Al,farizy,(Ajngan Bom)

Majlis,Miftahul Huda 

Desa,Salam nunggal.             

Kec,Cibeber.                           

Kab. Cianjur Jabar Ind                              

Hp +6387820492209,                    

Pengajian umum mingguan Hari kamis sore dan malam jum'ah Bada isya


19. Ustadz KAMAL AL-ARDABILY

(Mubaligh tua tua kelady/Mama Sasak)

Padepokan: majlis dzikir dan sholawat safinatunnaja dan pengisian ilmu kebatinan rifaiyyah.

Cibogo 

Desa. Salamnunggal

Kec. Cibeber 43263

Kab. Ciianjur Jabar Ind

Hp 

+6283829718099. 

+6285860275929

Pengajian rotin mingguan

Hari : sabtu malam

Tawasul dan rotib

Hari : Selasa malam

Menerima tamu 

Setiap hari 24 jam

Menerima curhatan

Masalah pribadi dan agama.


20. Ustadz Tetep Badrul Kamil

Pesantren Al-Musa'adah

Program:

Majlis Sholawat Umahat (jum'at ashar), majlis tahsin alquran umahat (selasa ashar), majlis ta'lim umahat (tafsir jalalain+riyadussholihin-ahad pagi), majlis ta'lim umum (Irsyadul 'Ibad - Ahad siang) DTA, PAUD, srg Pesantren Putri.

Kegiatan pribadi di luar: - Pendiri+pengajar di SMA Islam AlQodiriyah, - Memimpin SMA IT Mathla'ul Hidayah Darussalam, Sekretaris BKAD Kec. Cibeber

Hp +6285311609434


21. Ustadz D.Tsani lubis Mudofar

Ponpes Hirshul fata Al-islami. 

Sindang reret 

Desa. Sukajaya 

Kec. Bojongpicung 

Kab. Cianjur  Jabar Ind

Hp +6287820101222


22. Ustadz Juli Supriadi

Cisero

Desa. Karang Nunggal

Kec. Cibeber 43262

Kab. Cianjur Jabar Ind

Hp +6285659871781


23. Ustadz Awa Usman Wakun

Ponpes Al-Hikam

Tugu

Desa. Cibaregbeg

Kec. Cibeber 43262

Kab. Cianjur Jabar Ind

Hp +6285863222582


24. KH. MULKI MUBAROK

Ponpes :

*ASY-SYARIFIYAH*

Alamat :

Kp : Cibeleng

Desa : Sukaratu

Kec : Gekbrong

Kab. Cianjur 43261

Hp. +62857-2244-7101

Pengajian :

Jum'at Pagi ⇨ bapa-bapa ( _Sulamutaupik & nihayatuzen_)

Jum'at sore⇨ ibu-ibu Pengajian ( _safinatunnaja & Alqur'an_)

Sabtu pagi⇨ ibu-ibu mingguan


25. KH Asep Solah Darusalam S.Pdi

Ponpes Miftahulhidayah sukareja 

sukamaju cibeber cianjur,  

pengajian bapa 2 sabtu, ibu2 senin, 

no hp 08562001120


26. KH Abdullah Syakir (ust  ujang)

Ponpes Gelar 

Desa. Peuteuy Condong

Kec. cibeber Canjur Jabar.

Pngajian harian 

I'anatutolibin

Alhikam

Ummul barohin dll.

Menerima pasien tamu. narkoba.orang gila dll.

Hp. +6281563729396


27. Ust. ENCE WAHYUDIN

PONPES / YAYASAN BAROKATUL HUDA

RUTINAN HARI MINGGU  BAPAK2 BA'DA ASHAR

RUTINAN IBU2 SELASA BA'DA ASHAR

ALAMAT :  

KP.PASIRMARAT RT.04 RW.01

DS.SALAMNUNGGAL.

KEC.CIBEBER

KAB. CIANJUR 43262 

No Tlpn :087829747119

Wa : 081546862693